Cerita ini JX dapatkan dari facebook message seorang teman kepada saya. Patut untuk dibaca, memahami betapa komplex nya kehidupan….
Seorang professor berdiri di depan kelas filsafat.
Saat kelas dimulai, dia mengambil toples kosong dan mengisi dengan bola-bola golf.
Saat kelas dimulai, dia mengambil toples kosong dan mengisi dengan bola-bola golf.
Kemudian ia kembali bertanya kepada murid-muridnya, “Apakah toples sudah penuh?”
“Ya!” Dan murid-muridnya pun kembali menyetujui hal itu.
Kemudian ia menuangkan batu koral ke dalam toples dan mengguncangnya dengan
ringan. Batu-batu koral mengisi tempat yang kosong di antara bola-bola golf.
Kemudian dia bertanya kepada murid-muridnya, “Apakah toples ini sudah penuh?”
Dan murid-muridnya pun menjawab,”Ya!”
Dan murid-muridnya pun menjawab,”Ya!”
Selanjutnya dia menabur pasir ke dalam toples dan mengguncangnya ringan.
Tentu saja pasir menutupi semua celah yang tersisa. Profesor sekali lagi
bertanya,”Apakah toples sudah penuh?” Dan .murid-murid menjawab dengan
mantap,”Yes…!!”
Kemudian dia menuangkan dua cangkir kopi ke dalam toples, dan secara efektif
mengisi ruangan kosong di antara pasir. Para murid tertawa.
mengisi ruangan kosong di antara pasir. Para murid tertawa.
“Sekarang.. saya ingin kalian memahami bahwa toples ini mewakili kehidupan kalian.
Bola-bola golf adalah hal yang penting :Tuhan, keluarga, anak-anak,
kesehatan. Jika yang lain hilang dan hanya tinggal mereka, maka hidupmu masih
tetap penuh.”
kesehatan. Jika yang lain hilang dan hanya tinggal mereka, maka hidupmu masih
tetap penuh.”
“Batu-batu koral adalah hal-hal lain,” lanjutnya,”Seperti pekerjaanmu, rumah dan
mobil.”
mobil.”
“Pasir adalah hal-hal yang sepele. Jika kalian pertama kali memasukkan pasir ke
dalam toples, maka tidak akan tersisa ruangan untuk batu-batu koral ataupun
untuk bola-bola golf.
dalam toples, maka tidak akan tersisa ruangan untuk batu-batu koral ataupun
untuk bola-bola golf.
Hal yang sama akan terjadi dalam hidup kalian. Jika kalian
menghabiskan energi untuk hal-hal yang sepele, kalian tidak akan mempunyai ruang
untuk hal-hak yang penting buat kalian.”
menghabiskan energi untuk hal-hal yang sepele, kalian tidak akan mempunyai ruang
untuk hal-hak yang penting buat kalian.”
“Jadi, beri perhatian untuk hal-hal yang penting untuk kebahagiaanmu. Bermainlah
dengan anak-anakmu. Luangkan waktu untuk check up kesehatan. Ajak pasanganmu
untuk keluar makan malam”
dengan anak-anakmu. Luangkan waktu untuk check up kesehatan. Ajak pasanganmu
untuk keluar makan malam”
“Berikan perhatian terlebih dahulu kpd bola-bola golf. Hal-hal yang benar-benar
penting. Atur prioritasmu. Baru yang terakhir, urus pasirnya.”
penting. Atur prioritasmu. Baru yang terakhir, urus pasirnya.”
Salah satu murid mengangkat tangan dan bertanya, “Kopi mewakili apa?”
Profesor tersenyum, “Saya senang kamu bertanya. Itu untuk menunjukkan kepada
kalian, sekalipun hidupmu tampak sudah sangat penuh, tetap selalu tersedia
tempat untuk “secangkir kopi bersama sahabat”
Profesor tersenyum, “Saya senang kamu bertanya. Itu untuk menunjukkan kepada
kalian, sekalipun hidupmu tampak sudah sangat penuh, tetap selalu tersedia
tempat untuk “secangkir kopi bersama sahabat”
No comments:
Post a Comment